Rabu, 04 Januari 2012
Seram Pocongan itu Keluar dari Kuburan Baru
Semasa hidupnya pak Karto dikenal sebagai dukun yang cukup kesohor di desanya. Segala permasalahan hidup bisa di atasi dengan keahliannya dalam dunia supranatural itu. Tapi yang paling terkenal dia dapat julukan sebagai dukun santet. Banyak kliennya yang merasa puas dengan keahliannya itu. Konon sudah banyak orang yang berhasil ia santet hingga tewas sesuai permintaan pasiennya, para tetangga tidak bisa membuktikkan
klaimnya itu, yang jelas pasiennya tidak pernah sepi berkunjung ke rumahnya yang cukup mewah itu.
Usia pak Karto 80 tahun, tapi ia masih nampak gagah bila berjalan setiap pagi untuk melihat-lihat sawahnya yang cukup banyak itu. Mendadak saja di suatu pagi ada pengumuman lewat pengeras suara dari Masjid Al-Karim yang memberitakan bahwa pak Karto meninggal. Isyu pun berkembang bahwa pak Karto mati kena santet lawannya, tapi ada yang mengatakan bahwa pak Karto mati dengan wajar, bahkan terkesan begitu damai tak ada tanda-tanda kena guna-guna. Hari itu juga acara pemakaman dilaksanakan.
Makam di ujung desa yang sunyi menjadi tempat peristirahatan sang dukun santet itu. Banyak tumbuh pohon kamboja di pekuburan yang dikelilingi tembok setinggi satu setengah meter itu. Sementara di belakang kuburan terdapat sungai yang cukup deras airnya mengalir dan pepohonan bambu berjajar di sepanjang tepian.
Kuburan pak Karto tepat di bawah pohon Ketepeng yang cukup besar, dan itu pohon terbesar yang berada di kuburan tersebut. Saya ikut melayat bersama Petrus yang tetanggaan dengan pak Karto itu, karena kebetulan saya pas mampir ke rumahnya dan diajak sekalian melayat
“Kamu nanti malam ada acara tidak?” tanya Petrus di sela acara doa kubur itu.
“Tidak kemana-mana, paling di depan kompi buat baca-baca.” jawab saya pelan. “Memangnya ada apa?” tanya saya selanjutnya.
“Ssst nanti malam kamu menemani saya naik ke atas pohon itu.”
“Gila! Untuk apa?”
“Kita lihat saja nanti! Mau kan, asyik buat bahan menulis.”
Wah, peristiwa apa yang akan terjadi nanti? Hanya penasaran.com yang berada di kepalaku dan itu membuatku
menyetujui niat baiknya itu. Niat baik? Bah! Niat nggak karuan deh, tapi aku ingin tahu, itu yang membuatku deg-degan dan di pemakaman dan mendadak bulu kudukku meremang.
Jam 21.00 Petrus menelponku.
“Jadi nggak?”
“Lhah kamu jadi nggak?”
“Lhoh aku menunggumu!”
“Oke, saya berangkat sekarang!”
Saya pun segera mengeluarkan motor, mengenakan jaket kulit dan secepatnya memacu kendaraan ke rumah Petrus. Rumahnya masuk wilayah Sukoharjo yang cukup sunyi, walau sudah ada penerangan jalan. Tapi karena tadi ada hujan, suasana tampak semakin sepi, mungkin banyak yang lebih suka berada di rumah daripada keluar. Menuju rumah Petrus kalau malam begini terasa mencekam, mengingat ada suasana duka di desa tersebut.
“Masukkan saja motornya!” kata Petrus menyambutku.
“Wah tadi di sini hujannya deras banget ya?”
“Lumayan deras, tapi justru itu menguntungkan bagi kita.”
“Untungnya apa?”
“Nggak ada orang yang keluar buat ronda, kalo begini pada males.”
“Mau berangkat jam berapa?”
“Jam 23.00 saja, kita ngopi dulu saja. Sudah makan belum?” saya mengangguk.
Jam yang ditunggu pun tiba, Petrus mengenakan kopiah warna hitam, sementara saya juga sudah mempersiapkan dengan kopiah, maksudnya biar bisa untuk menutupi muka dan untuk mengurangi terpaan angin juga terhindar dari dengingan nyamuk.
“Kamu lepas saja sepatumu!”
“Lho memangnya kenapa? Kotor nggak masalah!” jawabku heran.
“Bukan masalah kotornya, kita NYEKER saja, soalnya nanti kita naik ke atas pohon Ketepeng biar tidak licin.” jawab Petrus sambil membawa tali plastik ukuran 10 mm warna hijau.
“Untuk apa?” tanyaku heran.
“Biar nggak jatuh!”
Akhirnya dengan berjalan kaki serta memintas jalan yang sepi, kami tiba di kuburan itu. Tidak begitu gelap, karena di pintu masuknya ada penerangan lampu bohlam 25 watt. Petrus yang jalan di depan langsung masuk tanpa permisi, menuju pohon besar itu. Ia sangat cekatan naik sampai atas, kurang lebih tinggi batangnya dari permukaan tanah 3 meteran.
“Ayo kamu naik, ikatkan tali ini biar aku bisa memegangimu!” katanya setengah berbisik. Dengan segera kuikatkan tali ke pinggangku, aku pun segera naik dengan susah payah. Nafasku ngos-ngosan. “Cepat ikatkan tali ini ke dahan biar nggak jatuh!” ujar Petrus lagi. Saya pun mengikatkan tali itu ke dahan yang sebelah atas. Ada dua dahan yang cukup besar di mana kami masing-masing berada. Saya liha Petrus memeluk dahan itu sambil memperhatikan suasana di bawah, saya pun melakukan hal yang sama.
Tepat di bawah tampak kuburan pak Karto masih segar dengan tumpukan bunga tujuh rupa, hawanya begitu khas. Ada juga tunas dari pohon pisang tergeletak bersama bunga-bunga itu. Batu nisan dari kayu menancap di dua ujung kuburan itu. Tiba-tiba terdengar lolongan anjing dari kejauhan, begitu menyayat dan mengerikan. Bulu kudukku merinding, kulirik si Petrus diam lekat memperhatikan situasi di bawahnya.
Tiba-tiba ada desau angin yang begitu kuat di sekitar kuburan ini, menerbangkan dedaunan dan pohon-pohon bambu bergesek menimbulkan suara yang cukup mencekam. Gemericik air sungai menambah seramnya malam ini. Sepertinya angin kencang itu berkumpul di atas kuburan sang dukun, bunga-bunga berterbangan tak tentu arah, bahkan ada yang ke atas menerpa kami berdua.
Lolongan anjing semakin sering, mendadak batu nisan itu bergerak seperti ada yang mendorong dari bawah. Mataku tercekat, semakin kuat tanganku memeluk dahan agar tak terjatuh, nafasku pun seperti tertahan, mataku tak berkedip akan apa yang kulihat ini.
Nisan itu bergerak miring ke kiri miring ke kanan. Tiba-tiba tanahnya terkuak. Lalu sebuah benda putih menjulur pelan-pelan, ternyata berbentuk kepala POCONG. Kepalanya yang sudah keluar itu memandang berkeliling seperti sedang mengintai sesuatu lewat keremangan malam. Sedikit demi sedikit mengulur-ulur tubuhnya hingga akhirnya keluar seluruhnya. Lalu Pocongan itu bergerak meloncat-loncat menuju ke arah sungai, ia meloncati tembok dan terjun ke dalam sungai. Kami berdua terus mengamati itu tanpa sehelai nafas pun keluar, saking tegangnya. Pocongan itu pun sudah tak kelihatan lagi, ia seperti ikut aliran air sungai itu, entah kemana?
“Trus…Petrus…..” bisik saya.
“Ssst, jangan berisik dulu, kita tunggu sebentar lagi.”
Dari detik ke menit hingga berjam-jam tak terasa kami masih berada di atas pohon. Pocongan itu sepertinya tidak kembali, sampai suara adzan Subuh bergema tak ada perkembangan selanjutnya. Petrus pun mengajak saya turun. Begitu sampai ke bawah kami semakin heran, kuburan sang dukun kembali utuh beserta bunga-bunganya, sepertin tak ada kejadian apa pun.Padahal kami berdua menyaksikan sendiri kuburan ini masih berlubang ketika sosok Pocong itu keluar. Apakah di dalamnya masih ada mayatnya? Entahlah!
“Malam jumat depan kita ke sini lagi!” ujar Petrus sambil menyalakan sebatang rokok dan keluar dari kuburan. Aku mengikutinya tanpa memberikan jawaban.
sumber
Arsip Blog
-
▼
2012
(461)
-
▼
Januari
(445)
- Zodiak Hari Ini Februari 2012
- Lowongan Kerja Februari 2012
- LOWONGAN KERJA 2012
- Hal yang Tertutupi dari Seorang Pria
- Penurunan Sperma Mulai Jangkiti Remaja Modern
- Mau Nangis? Lakukan Saja Sekali Pun Anda Pria
- Sejarah Lahirnya Tahlilan dalam Upacara Kematian
- Rahasia Ubun-Ubun dalam Al Qur'an
- Wanita Ini Tiga Tahun Berjibaku dengan Kanker Payu...
- Tragedi Cinta Berakhir dengan Bunuh Diri Lewat Sta...
- Bi5p4k Paling Cantik dan Bahenol
- Hiii... Hantu Kuntilanak Terekam di Jendela Kelas
- Singkatan Lucu Berbau Plesetan [Ngakak]
- Bikini Party Di Salah Satu Diskotik Ibu Kota
- Simpanse Nakal yang Mengintip Dada Wanita
- Wow! Layar 'Welcome to DPR' Seharga Rp 4,8 Miliar
- Inilah potret Pahlawan Bangsa Kita ( Terharu...)
- Model Hot Sarah Wijayanto
- Wah! Office Boy Anggota DPR Bisa Punya 10 Kartu Kr...
- Ganja BUKAN Narkotika/DRUGS !!!!!
- Wow!! Cewek Cantik 16 Tahun Sudah Menjadi Model Mu...
- Ditemukan Kuburan Penyanyi Mesir Tahun 945 SM
- Nikita Mirzani Bingung Punya Ukuran Dada Besar?
- [H0T]Vokalis Baru Kangen Band ! Cewek Lumayan Mani...
- 7 Jenis Motivasi: Mana Yang Menginspirasi Anda?
- Hati-Hati Dengan Kutu Kelamin [Must Read]
- Proyek Kalender DPR Capai Rp1,3 M & Mesin Foto Cop...
- [IRONIS]Setelah Kerjaan nya Bolos Rapat,Kini DPR U...
- Demi Uang Jutaan Mahasiswi Cina Siap Dijadikan Sel...
- Kisah Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri di Afganistan
- Apa itu Leak BALI ? Pandangan Masyarakat dan Arti ...
- Foto Kapal Costa Concordia Tenggela...
- Bella Luna Model Seksi Majalah Popular
- Cara Melihat Hantu Anak-Anak
- Tukang Jamu di acara Awas Ada Sule Cantik Loh Gan ...
- Ribuan ABG Ternyata tidak Bahagia
- Jika Diancam Debt Collector, Jangan Ragu Untuk nga...
- Vega Darwanti, Si Ibu Muda yang Cantik
- Kenapa Orang Pintar Gagal????
- Perbedaan Tidur Anggota DPR dan Pekerja Lainnya
- Kenapa Banyak ABG Labil "Ababil"? Ini Penjelasan M...
- Benarkah Syahrini Pakai Gigi Palsu. Coba Lihat Fot...
- Bayi Beyonce Dituduh Titisan Setan?
- Dokter yang Membedah Dirinya Sendiri
- Pria dengan Jari Manis Panjang Berbakat Jadi Orang...
- Bocah Punya 31 Jari Tangan dan Kaki
- Beredar Foto Nakal Sheila Marcia Tanpa Celana
- Yang Harus Dilakukan Jika Kondom Robek Saat Dipakai
- Kebiasaan Ngorok Bikin Perempuan Susah Orgasme
- Foto Nakal Beredar, Nikita Mirzani Marahi Daus Mini
- Perubahan Gaya Hidup Karena Blackberry
- 10 Tempat Wisata Menarik Kebanggaan Indonesia
- Adegan Film Titanic Yang Tidak Boleh Beredar Di Bi...
- Balita Termuda Yang Memegang Rekor Di Indonesia (B...
- 10 Tempat Teraman Di Dunia
- Foto Bioskop Plus-plus Berjalan yang Unik
- Bahaya Tidur dengan TV Menyala atau Sambil Mendeng...
- 10 Keunikan Manusia Dibanding Spesies Lain
- UNIK Bikin Api Pakai Kondom Isi Air
- Pencarian Partikel Tuhan dan Identifikasi UFO
- 30 Hal Menarik Yang Ada Di Kota Jakarta
- Model-Model Cantik Mencuci Mobil di Ajang GT Radia...
- Edan...Biar Laku, Peserta 'Take Me Out' Janjikan M...
- Mau Tahu Kata Dasar "Pengemis" Itu Apa ? Nih Sejar...
- Jupe Manggung Pake BH Kulit Durian
- Wow...Kali Ini Dada Syahrini Nempel Lorenzo (Foto)
- Cara Mengetahui Siapa yang Sering Melihat Profil F...
- TAHUKAH ANDA??] Ada Peristiwa Apa Di Tanggal 13 Ja...
- Berhubungan S3ks saat Hamil? Boleh, tapi ini Atura...
- Siswi Jepang Pamer Paha Mulusnya
- Tes Konsentrasi Anda Hari Ini
- Cara Ampuh Menghitung Kita Kurus atau Gemuk
- Foto Jadul Presiden Barack Obama saat Bermain dgn ...
- Pakai P3nis Buatan, Seorang Wanita Dipecat dari Pe...
- Ciptakan Keberuntungan Anda Sendiri
- Beberapa Jenis Makanan Jepang
- Dibilang Cewek Panggilan, Syahrini Ngambek
- Petaka Titanic Telah Diramalkan 14 Tahun Sebelumnya
- Info lowongan pekerjaan dan penerimaan PT.KAI Kere...
- Kisah Mengharukan "Kisah Ibu Buta dan Anaknya"
- Macam - macam isyarat jari tengah yang tidak sopan...
- Apa Saja Isi Payudara Wanita?
- 15 Diet Unik Sepanjang Sejarah
- 5 Budaya Indonesia Yang Mulai Hilang
- 10 kota Terpadat di Indonesia
- Inilah Kota Sex Di Indonesia
- 4 Teknik Dasar Dalam BerciumanZONA UNIK DAN MENARI...
- Wanita Wanita Suku Amazon
- Ponsel pertama di dunia, Gede Banget
- 5 Pahlawan Cilik Yang Mengagumkan
- 2 Presiden INDONESIA yang jarang diketahui
- Manusia Dengan Mulut Terlebar Di Dunia
- Bintang P0rno Buka-bukaan soal Laporta
- 7 Fakta Memilukan Tentang PSK
- Foto Panas Julia Perez di Film Barunya
- Beginilah Model Cantik Unik di Abad 21
- Tips: Cara Jitu Memancing Cewe Agar Mengejarmu
- Jurus Jitu Nembak Cewe dalam 10 Menit
- Bra Terbesar di Dunia
- Salah Satu Latihan untuk Jadi Bintang Porno
-
▼
Januari
(445)