Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Menarik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pengetahuan Menarik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Februari 2012

Seputar Kehidupan Suku Maya yang Unik

Suku Maya adalah kelompok suku yang tinggal di semenanjung Yucatan, Amerika Tengah yang berbatasan dengan Samudera Pasifik di sebelah barat, dan Laut Karibia di sebelah timur.



Suku yang pada zaman batu mencapai kejayaan di bidang teknologinya (250 M hingga 925 M), menghasilkan bentuk karya dan peradaban unik seperti bangunan (Chichen Itza), pertanian (kanal drainase), tanaman jagung dan latex, sumurnya yang disebut "cenotes".


Cara mereka berkomunikasi dan mendokumentasikan tulisan: Tulisannya menggunakan gambar dan simbol, yang disebut "glyph". Ada dua macam glyph: yakni yang menampilkan gambar utuh dari benda yang dimaksudkan, dan tipe yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan suku katanya.

Misalnya kata "balam: jaguar", digambarkan dengan kepala binatang tersebut, atau dengan tiga suku kata "ba"-"la"-"ma" yang terdiri dari tiga gambar sejenis mangkok/tempurung.

Suku ini juga mengenal kecantikan seseorang, dengan membuat tempurung kepalanya menjadi rata, dengan cara mengikatkan papan di dahi dan tempurung belakang pada bayi/kelahiran anak, sehingga pada waktu dewasa mereka merasa anggun dengan memiliki tulang dahi yang rata.

Adapun senjata yang digunakan adalah disebut "Atlatl" , yakni semacam busur dan panahnya.Makanan utama mereka adalah: Tortilla.

daerah pearadaban suku maya:




Pradaban Maya adalah sebuah peradaban yang muncul di Mesoamerika, terkenal akan skrip tertulisnya yang berasal dari masa Pra-Columbus, juga terkenal akan kebudayaannya yang spektakuler, arsitektur, serta sistem matematika dan astronominya yang unik. Peradaban Maya bermula pada periode Pra-klasik, yang berkembang pada Periode Klasik (sekitar 250 M sampai 900 M), dan berlanjut sampai periode Pos-Klasik sampai kedatangan bangsa Spanyol di Yucatan. Pada zaman keemasannya, negeri Maya adalah salah satu negeri terpadat dan berbudaya paling dinamis di dunia.

Peradaban Maya memiliki banyak kesamaan dengan peradaban Mesoamerika yang lain disebabkan tingginya interaksi dan difusi budaya yang terjadi pada wilayah tersebut. Produk budaya seperti tulisan, epigrafi, dan kalender tidak sendirinya dihasilkan Maya; namun kebudayaan mereka sungguh tinggi. Pengaruh Maya dapat ditemukan sejauh Mexico Tengah, lebih dari 1000 kilometer dari pusat negeri Maya. Peradaban di luar Maya juga mempengaruhi peradaban Maya, dimana ditemukan di seni tradisional Maya dan arsitekturnya. Pengaruh ini didapat dari hasil pertukaran budaya serta perdagangan tanpa adanya penundukan eksternal.

Bangsa Maya tidak punah, baik dari zaman setelah berakhirnya Periode Klasik ataupun dengan kedatangan penjelajah bangsa Spanyol conquistadores dan kolonisasi Spanyol yang berturut-turut. Saat ini, Maya dan keturunannya membentuk populasi yang masih mempertahankan tradisi dan kepercayaan, dengan hasil akulturasi dan ideologi Katolik Roma yang diadaptasi sejak zaman pra-Columbus dan masa pos-pendudukan. Bahasa Maya tetap menjadi bahasa utama mereka saat ini. Salah satu bentuk budaya mereka, Rabinal Achí, yaitu sebuah drama tradisional, dimasukkan ke dalam daftar Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia oleh UNESCO di tahun 2005

reruntuhan palenque:




Sejak tanggal Round Kalender hanya bisa membedakan dalam 18.980 hari, atau setara dengan sekitar 52 surya tahun, siklus berulang setiap kira-kira sekali seumur hidup, dan dengan demikian, metode yang lebih disempurnakan berpacaran diperlukan jika sejarah itu untuk dicatat secara akurat. Untuk mengukur tanggal, oleh karena itu, selama periode lebih dari 52 tahun, merancang Mesoamericans Long Count kalender.

Nama Maya untuk hari k'in. Puluh k'ins ini dikenal sebagai winal atau uinal. Delapan belas winals membuat satu tun. Dua puluh Tuns dikenal sebagai k'atun. Puluh k'atuns membuat b'ak'tun.

The Long Count kalender mengidentifikasi tanggal dengan menghitung jumlah hari dari tanggal 4 penciptaan Maya Ahaw, 8 Kumk'u (11 Agustus 3114 SM dalam kalender Gregorian proleptic atau September 6 dalam kalender Julian). Tapi bukannya menggunakan basis-10 (desimal) skema seperti penomoran Barat, Long Count hari yang dihitung dalam basis yang dimodifikasi-20 skema. 0.0.0.1.5 Jadi sama dengan 25, dan 0.0.0.2.0 sama dengan 40. Sebagai unit winal hanya me-reset setelah menghitung sampai 18, Long Count secara konsisten menggunakan pangkalan-20 hanya jika tun dianggap sebagai unit pengukuran yang utama, bukan k'in; dengan unit k'in dan winal menjadi jumlah hari di tun. The Long Count 0.0.1.0.0 mewakili 360 hari, bukan murni 400 di basis-20 (vigesimal) menghitung.





Sumber

Cewek Bening yang Seperti Boneka Barbie



Sebenarnya sih itu hanya karena dandanannya yang sangat menyerupai sebuah boneka.
nah kali ini ada lagi neh penerus sensasi dia..Namanya Angelica Kenova,kalo dilihat-lihat boleh dikatakan ne boneka ala barat..
tapi sayang biodata si Angelica Kenova ini belum lengkap saya temukan...so sampai ada update tentang biodatanya..lebih baik kita liat yuk foto-foto si Angelica, cewek yang mirip boneka ini.






Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/01/cewek-bening-yang-seperti-boneka-barbie.html#ixzz1l5nWWN1D

Potret Proses Eksekusi Mati

Manusia zaman sekarang gak beda dengan manusia zaman dahulu, selalu penasaran dengan sesuatu atau kejadian yang unik dan langka. judul postingan kali ini sengaja dibuat "Nonton Bareng Proses Hukuman Mati " kenapa..?? karena menurut saya pada saat eksekusi mati seseorang yang divonis hukuman mati oleh pemerintah atau penguasa pada zaman dahulu sengaja dilakukan dikeramaian masyarakat, efeknya propaganda teraphy shock memberi efek jera pada pelaku kejahatan atau orang yang dianggep bersalah dan menentang penguasa. Makanya proses eksekusi mati dilakukan di depan publik agar masyarakat berpikir lagi klo mau berbuat salah dan membangkang..itu menurut prinsip prinsip orang dan negara tertentu..lihat deh ilustrasi gambarnya :








Tapi zaman sekarang gak beda, aksi brutal bunuh membunuh dan meanganiaya sepertinya biasa, entah karena hukumnya yang salah, aparat hukum yang salah atau emang salah. masyarakat bisa mengahkimi orang yang dituduh bersalah secara beramai ramai walau belum diputuskan salah oleh pengadilan, yang parah justru yang emang ketahuan bersalah malang proses hukuman lunak, terdakwa bisa nyantai walau keruan salah..

Jadi nurut saya ada bagusnya juga proses hukuman mati seperti di zaman dahulu, eksekusi mati di tempatumum agar orang yang bener bener salah dan orang yang mau berbuat kesalahan berpikir lagi..setuju tidak koruptor dihukum mati..?? karena itu juga penjahat kemanusiaan korbannya lebih banyak ketimbang "BOM" walau bedanya rada halus seperti siluman, toh penjahat kemanusiaan juga duhukum mati..samakan aja hukum mati koruptor.

Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/01/potret-proses-eksekusi-mati.html#ixzz1l5l7osXs

Rabu, 18 Januari 2012

Hal yang Tertutupi dari Seorang Pria

pria misterius
Namun, ada beberapa hal yang biasanya ada dalam kehidupan pria. Ini seperti bagian rahasia umum pria yang kurang perlu dibahas bersama orang lain. Beberapa hal yang tersembunyi dari pria adalah sebagai berikut:
  • Memilih menyendiri beberapa saat. Bukan maksud pria untuk menunjukkan kebosanan pada pasangan. Kadang pria menjadi sejenak menyendiri itu untuk mengembalikan kebaikan pada dirinya yang mungkin sedang bad mood dengan rutinitas. Biarkan para pria ini kalau sedang asik sendiri. Itu menjadi alat untuk mengisi ulang semangatnya yang mungkin sedang kendor.
  • Ucapan pria sesuai yang dipikirkannya. Kebanyakan pria sehati dengan pikirannya kala mengatakan sesuatu. Misalnya, kalau dia dengan tegas bilang “setuju”, maka pikirannya juga mengatakan hal yang sama. Tidak perlu banyak curiga atas ketegasan pria.
  • Pria mampu menjalankan pekerjaan rumah tangga. Sekali pun pria banyak menghabiskan waktunya di kantor, sebenarnya mereka tanpa banyak bicara juga mempelajari berbagai pekerjaan rumah. Jangan heran bila tiba-tiba ada suami mampu menyapu, mengepel, memasak, mencuci, dan sebagainya ketika istrinya  butuh bantuan. Maka, kalau suami Anda membantu melakukan semua itu, berikanlah minimal ucapan terima kasih.
  • Berpikir soal seks. Pria agak susah melepaskan hal ini dalam kesehariannya. Berpikir tentang seks bukan berarti para pria menghabiskan sebagian besar waktunya untuk membayangkan sesuatu yang mesum. Mungkin melihat istrinya berdandan lebih cantik, dia pun sejenak mengingat aktivitasseks yang pernah dilakukan bersama pasangannya itu. Untuk pria di bawah 60 tahun, hal ini wajar.
  • Tidak suka hal ambigu. Jika berurusan dengan pria sebaiknya nyatakan dengan tegas. Jangan membuat pernyataan atau pertanyaan yang punya jawaban mengambang. Kalau jawabannya A, bilang A. Suatu masalah yang jawabannya tidak pasti sering membuat pria senewen, atau mungkin marah.
http://motivatorsuper.com/hal-yang-tertutupi-dari-seorang-pria/1624

Sejarah Lahirnya Tahlilan dalam Upacara Kematian

Ilustrasi

Perintis, pelopor dan pembuka pertama penyiaran serta pengembangan Islam di pulau jawa adalah para ulama/mubaligh yang berjumlah sembilan, yang popular dengan sebuatan wali songo. Atas perjuangan mereka, berhasil mendirikan sebuah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang berpusat di Demak Jawa Tengah.

Para ulama yang sembilan dalam menyiarkan dan mengembangkan Islam di tanah Jawa yang mayoritas penduduknya beragama Hindu dan Budha mendapat kesulitan dalam membuang adat istiadat upacara keagamaan lama bagi mereka yang telah masuk Islam.

Para ulama yang sembilan (wali songo) dalam menangguangi masalah adat istiadat lama bagi mereka yang telah masuk Islam terbagi menjadi dua aliran yaitu ALIRAN GIRI dan ALIRAN TUBAN.

ALIRAN GIRI adalah suatu aliran yang dipimpin oleh Raden Paku (Sunan Giri) dengan para pendukung Raden Rahmat (Sunan Ampel), Syarifuddin (Sunan Drajat) dan lain-lain.

Aliran ini dalam masalah ibadah sama sekali tidak mengenal kompromi dengan ajaran Budha, Hindu, keyakinan animisme dan dinamisme. Orang yang dengan suka rela masuk Islam lewat aliran ini, harus mau membuang jauh-jauh segala adat istiadat lama yang bertentangan dengan syari’at Islam tanpa reseve. Karena murninya aliran dalam menyiarkan dan mengembangkan Islam, maka aliran ini disebut ISLAM PUTIH.

Adapun ALIRAN TUBAN adalah suatu aliran yang dipimpin oleh R.M. Syahid (Sunan Kalijaga) yang didukung oleh Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Kudus, dan Sunan Gunung Djati.

Aliran ini sangat moderat, mereka membiarkan dahulu terhadap pengikutnya yang mengerjakan adat istiadat upacara keagamaan lama yang sudah mendarah daging sulit dibuang, yang penting mereka mau memeluk Islam. Agar mereka jangan terlalu jauh menyimpang dari syari’at Islam. Maka para wali aliran Tuban berusaha adat istiadat Budha, Hindu, animisme dan dinamisme diwarnai keislaman. Karena moderatnya aliran ini maka pengikutnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengikut aliran Giri yang radikal. aliran ini sangat disorot oleh aliran Giri karena dituduh mencampur adukan syari’at Islam dengan agama lain. Maka aliran ini dicap sebagai aliran Islam abangan.

Dengan ajarah agama Hindu yang terdapat dalam kitab Brahmana. Sebuah kitab yang isinya mengatur tata cara pelaksanaan kurban, sajian-sajian untuk menyembah dewa-dewa dan upacara menghormati roh-roh untuk menghormati orang yang telah mati (nenek moyang) ada aturan yang disebut Yajna besar dan Yajna kecil.
Yajna besar dibagi menjadi dua bagian yaitu Hafiryayajna dan Somayjna. Somayajna adalah upacara khusus untuk orang-orang tertentu. Adapun Hafiryayajna untuk semua orang.

Hafiryayajna terbagi menjadi empat bagian yaitu : Aghnidheya, Pinda Pitre Yajna, Catur masya, dan Aghrain. Dari empat macam tersebut ada satu yang sangat berat dibuang sampai sekarang bagi orang yang sudah masuk Islam adalah upacara Pinda Pitre Yajna yaitu suatu upacara menghormati roh-roh orang yang sudah mati.

Dalam upacara Pinda Pitre Yajna, ada suatu keyakinan bahwa manusia setelah mati, sebelum memasuki karman, yakni menjelma lahir kembali kedunia ada yang menjadi dewa, manusia, binatang dan bahkan menjelma menjadi batu, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup, dari 1-7 hari roh tersebut masih berada dilingkungan rumah keluarganya. Pada hari ke 40, 100, 1000 dari kematiannya, roh tersebut datang lagi ke rumah keluarganya. Maka dari itu, pada hari-hari tersebut harus diadakan upacara saji-sajian dan bacaan mantera-mantera serta nyanyian suci untuk memohon kepada dewa-dewa agar rohnya si pulan menjalani karma menjadi manusia yang baik, jangan menjadi yang lainnya.

Pelaksanaan upacara tersebut diawali dengan aghnideya, yaitu menyalakan api suci (membakar kemenyan) untuk kontak dengan para dewa dan roh si pulan yang dituju. Selanjutnya diteruskan dengan menghidangkan saji-sajian berupa makanan, minuman dan lain-lain untuk dipersembahkan ke para dewa, kemudian dilanjutkan dengan bacaan mantra-mantra dan nyanyian-nyanyian suci oleh para pendeta agar permohonannya dikabulkan. 

sumber

Rahasia Ubun-Ubun dalam Al Qur'an



Gambaran otak manusia bagian depan yang disebut Allah dalam Al Qur’an Al Karim dengan kata nashiyah (ubun-ubun). Al-Qur’an menyifati kata nashiyah dengan kata kadzibah khathi’ah (berdusta lagi durhaka). Allah berfirman, “(Yaitu) ubun-ubun yang mendustakan lagi durhaka.” (Al-‘Alaq: 16). Bagaimana mungkin ubun-ubun disebut berdusta sedangkan ia tidak berbicara? Dan bagaimana mungkin ia disebut durhaka sedangkan ia tidak berbuat salah?

Prof. Muhammad Yusuf Sakr memaparkan bahwa tugas bagian otak yang ada di ubun-ubun manusia adalah mengarahkan perilaku seseorang. “Kalau orang mau berbohong, maka keputusan diambil di frontal lobe yang bertepatan dengan dahi dan ubun-ubunnya. Begitu juga, kalau ia mau berbuat salah, maka keputusan juga terjadi di ubun-ubun.”

Kemudian ia memaparkan masalah ini menurut beberapa pakar ahli. Di antaranya adalah Prof. Keith L More yang menegaskan bahwa ubun-ubun merupakan penanggungjawab atas pertimbangan-pertimbangan tertinggi dan pengarah perilaku manusia. Sementara organ tubuh hanyalah prajurit yang melaksanakan keputusan-keputusan yang diambil di ubun-ubun.

Karena itu, undang-undang di sebagian negara bagian Amerika Serikat menetapkan sanksi gembong penjahat yang merepotkan kepolisian dengan mengangkat bagian depan dari otak (ubun-ubun) karena merupakan pusat kendali dan instruksi, agar penjahat tersebut menjadi seperti anak kecil penurut yang menerima perintah dari siapa saja.

Dengan mempelajari susunan organ bagian atas dahi, maka ditemukan bahwa ia terdiri dari salah satu tulang tengkorak yang disebut frontal bone. Tugas tulang ini adalah melindungi salah satu cuping otak yang disebut frontal lobe. Di dalamnya terdapat sejumlah pusat neorotis yang berbeda dari segi tempat dan fungsinya.

Lapisan depan merupakan bagian terbesar dari frontal lobe, dan tugasnya terkait dengan pembentukan kepribadian individu. Ia dianggap sebagai pusat tertinggi di antara pusat-pusat konsentrasi, berpikir, dan memori. Ia memainkan peran yang terstruktur bagi kedalaman sensasi individu, dan ia memiliki pengaruh dalam menentukan inisiasi dan kognisi.

Lapisan ini berada tepat di belakang dahi. Maksudnya, ia bersembunyi di dalam ubun-ubun. Dengan demikian, lapisan depan itulah yang mengarahkan sebagian tindakan manusia yang menunjukkan kepribadiannya seperti kejujuran dan kebohongan, kebenaran dan kesalahan, dan seterusnya. Bagian inilah yang membedakan di antara sifat-sifat tersebut, dan juga memotivasi seseorang untuk bernisiatif melakukan kebaikan atau kejahatan.

Ketika Prof. Keith L Moore melansir penelitian bersama kami seputar mukjizat ilmiah dalam ubun-ubun pada semintar internasional di Kairo, ia tidak hanya berbicara tentang fungsi frontal lobe dalam otak (ubun-ubun) manusia. Bahkan, pembicaraan merembet kepada fungsi ubun-ubun pada otak hewan dengan berbagai jenis. Ia menunjukkan beberapa gambar frontal lobe sejumlah hewan seraya menyatakan, “Penelitian komparatif terhadap anatomi manusia dan hewan menunjukkan kesamaan fungsi ubun-ubun.

Ternyata, ubun-ubun merupakan pusat kontrol dan pengarauh pada manusia, sekaligus pada hewan yang memiliki otak. Seketika itu, pernyataan Prof. Keith mengingatkan saya tentang firman Allah, “Tidak ada suatu binatang melata pun melainkan Dia-lah yang memegang ubun-ubunnya. Sesungguhnya Tuhanku di atas jalan yang lurus.” (Hud: 56)

Beberapa hadits Nabi SAW yang bericara tentang ubun-ubun, seperti doa Nabi SAW, “Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu dan anak hamba perempuan-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu…”

Juga seperti doa Nabi SAW, “Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan setiap sesuatu yang Engkau pegang ubun-ubunnya…”

Juga seperti sabda Nabi SAW, “Kuda itu diikatkan kebaikan pada ubun-ubunnya hingga hari Kiamat.”

Apabila kita menyandingkan makna nash-nash di atas, maka kita menyimpulkan bahwa ubun-ubun merupakan pusat kontrol dan pengendali perilaku manusia, dan juga perilaku hewan.

sumber