Kamis, 10 November 2011

Museum Mie Instan di Jepang

Mie instan bahkan menjadi makanan astronot di pesawat luar angkasa. Untuk merayakan 40 tahun keberhasilan sejak produksi mie instan yang pertama, perusahaan Jepang Nissin Foods membuka museum mie di kawasan Yokohama, dekat Tokyo.

Memperingati 40 tahun produksi mie instan pertama oleh perusahaan produsen makanan Nissin, sebuah museum mie instan didirikan di Yokohama, sebelah selatan Tokyo, Jepang. Di museum yang diberi nama 'Cup Noodles Museum' ini, pengunjung bisa melihat sejumlah koleksi mie instan dari waktu ke waktu. Selain itu pengunjung juga bisa menikmati sensasi 'Cup Noodles Park', sebuah atraksi interaktif tentang proses pembuatan mie.

Museum ini menampilkan perjalanan sejarah mie, memberitahu setiap pengunjung mengenai kisah penemuan makanan olahan dari tepung terigu tersebut hingga mempengaruhi budaya di Jepang dan seluruh dunia.

Di gedung seluas 10.000 meter persegi, semua pengunjung diberi kesempatan untuk membuat mie instan sesuai keinginan dari ribuan kombinasi resep di pabrik 'My Cup Noodle'. Di sana, pengunjung juga bisa mengunjungi restoran mie yang menawarkan aneka mie.

Selama pembukaan museum, 500 orang antri untuk masuk, termasuk mantan perdana menteri Jepang, Junichiro Koizumi. Museum juga menyediakan area bermain dengan mie instan raksasa di dalam kompleks museum.

Seperti dikutip metro.co.uk, pendiri Nissin, Momofuku Ando menemukan mie instan dan mie ramen ayam pada 1958 setelah ia melihat penduduk mengantri panjang demi mendapatkan mie selama perang di Jepang.

Sejak saat itu, perusahaan dan produk makanannya makin populer dengan jutaan pembeli dari seluruh dunia. Pada tahun 2005, Nissin mengemas mie instan dalam kemasan vakum untuk astronot Jepang yang menumpangi pesawat ruang angkasa AS.

Sebelumnya, Nissin juga membuka museum mie di Osaka pada tahun 1999. Di Jepang, banyak museum lahir untuk menghormati keberadaan mie, termasuk museum mi ramen di Shinyokohama.

Arsip Blog