Selasa, 29 November 2011

Mengapa Saya Belum Mendapatkan Pekerjaan ?


Mengapa Saya Belum Mendapatkan Pekerjaan Sampai Saat Ini
Pertanyaan ini selalu menghantui para Lulusan S1, D1, D3 dan SMU serta sederajat-nya.

Beberapa Faktor yang menentukan :
1. CV yang bagus dan lengkap
2. Kesesuaian Lowongan kerja dengan Skill
3. Psikotest yang bagus dan jelas
4. Bahasa Tubuh sewaktu interview.
5. Berbicara dengan Tegas, Lugas dan Jelas pengucapan
6. Skill yang lebih dari yang disyaratkan

Tapi dalam hal ini yang paling sering menjadi kendala adalah Pribadi yang dimiliki. Sering sekali Pelamar mempunyai ekspetasi terlalu besar dari yang dipunyai oleh nilai jual pribadi-nya. Dimana dengan skill dan pengalaman yang dipunyai, ingin mendapatkan Job dengan skill yang belum disanggupi-nya. Tentu saja, ada nilai jual pribadi yang lebih maka akan ada juga payment atau posisi yang lebih tinggi.

Skill - Kemampuan di bidang tertentu.

Banyak sekali dari kita merasa telah memiliki kemampuan dalam beberapa hal, misal-nya sewaktu masih sekolah, karena sering mengotak-atik elektronik, dan sering pula berhasil memperbaiki sesuatu seperti radio, tv atau kulkas. Bukan berarti kita sudah mempunyai skill di elektronik.

Skill di sini adalah yang benar-benar bisa dipergunakan di dunia kerja yang akan kita terjunin atau minati. Contoh-nya : Seorang Lulusan SMU di bidang IPA tertarik untuk bekerja sebagai teknisi IT ( Information Technology ) atau pada saat itu dia hanya tahu tentang komputer, maka dia perlu mendalami skill di IT. Dalam hal ini ada pembagian lagi yang perlu diketahui-nya yaitu Software, Hardware atau Integration Soft&Hardware. Dari situ bidang yang didalami akan cukup untuk modal dia terjun di dunia profesional.

Seorang Lulusan S1 di IT, belum tentu cocok kerja atau memaksakan pekerjaan di bidang IT, karena pribadi-nya serta cara kerja-nya.

Pribadi.

Kata ini sangat mewakili Attitude dan Karakter seseorang.
Pribadi merupakan nilai penting di dalam mendapatkan pekerjaan dan juga negosiasi Gaji.
Bagaimana Pribadi tersebut di nilai ?
Contoh kasus :

Di Perusahaan A yang membutuhkan staff di bidang Sales. Maka Perusahaan tersebut memasukkan iklan lowongan pekerjaan di bidang Sales. dengan berbagai persyaratan tertentu.
a. Berusia Max. 35 Tahun
b. Pendidikan min. S1 di segala bidang ( atau bidang tertentu sesuai dengan main bisnis perusahaan tersebut )
c. Memiliki SIM A/C ( bisa juga memiliki kendaraan )
d. Mempunyai jaringan marketing yang luas
e. Mampu berbahasa Inggris ( bahasa tertentu apabila diperlukan )
f. Memiliki Track Record penjualan yang bagus
g. Pengalaman min. 3Thn ( Fresh Graduate Welcome )

Gaji & Komisi Menarik.

Dalam hal ini berarti perusahaan sebenarnya mencari seorang Sales dengan pengalaman harus 3 Thn supaya tidak perlu Training sales lagi dan membawa Account yang lain untuk masuk ke dalam.
Akan tetapi point Fresh Graduate Welcome berarti, perusahaan juga bersedia mendidik Staff yang baru karena product yang dijual sudah jalan, dan juga bisa menekan operasional cost dalam arti Gaji untuk Staff tersebut bisa ditekan lebih rendah.

Siapa saja yang bisa mendaftar ke lowongan ini ? tentu saja semua orang bisa, akan tetapi sekali lagi trick-nya adalah attitude dalam interview.
Cara interview sales cukup gampang, dimana Pelamar akan diberikan pilihan gaji dan range komisi serta target tertentu, setelah si Pelamar bersedia, yang dilihat tentu saja pribadi dan bahasa tubuh dari Pelamar.

Gaya bicara-nya, apakah cenderung membesar-besarkan prestasi ? apakah yang dibicarakan sesuai dengan pengalamannya, kemudian planning dari Pelamar untuk mencapai target seperti apa ? Apakah Pelamar mampu menjawab dengan baik dan benar ? penggunaan bahasa inggris-nya lancar atau tidak ? mengetahui denah atau lokasi suatu account ? serta juga dari Track Record penjualannya, apakah benar atau tidak.

Sumber dari sebuah forum
http://nagapasha.blogspot.com

Arsip Blog