Selasa, 22 November 2011
Alkisah Orang Tua Yang Super Sibuk [Wajib Baca : Penting]
ilustrasi
Orang tua yang memiliki kekayaan/kemewahan yang luar biasa adalah harapan banyak anak-anak, tetapi apakah kita mengetahui bahwa jauh di lubuk hati anak-anak tersebut tersimpan suatu harapan yang lebih besar daripada sebuah kekayaan dan kemewahan?
Dicintai, disayangi dan perhatian dari kedua orang tua mereka, itulah harapan terbesar anak-anak. Keberhasilan mereka sangat ditentukan dari berapa besar cinta dan perhatian yang diberikan orang tua mereka kepada mereka.
Cinta dan perhatian bukan berbicara mengenai banyaknya fasilitas yang diberikan kepada anak seperti: Mobil, credit card, dll. Cinta dan perhatian yang tuluslah yang menyebabkan seorang anak miskin bisa bertahan dan menghadapi hidup hingga mereka menjadi seorang yang berhasil.
Karir orang tua yang luar biasa tidaklah salah, akan tetapi ketika orang tua sudah tidak memiliki lagi waktu untuk anak-anak mereka, waspadalah dan sebaiknya kita belajar dari pengalaman orang lain sebelum kita terlambat dan menyesal
Berikut kesaksian (kisah nyata) dari seorang ibu yang baru saja kehilangan anak perempuannya. Semoga kita bisa memetik hikmah dibalik kisah ini.
Saya seorang ibu dengan 2 orang anak, mantan direktur sebuah Perusahaan multinasional. Mungkin anda termasuk orang yang menganggap saya orang yang berhasil dalam karir namun sungguh jika seandainya saya boleh memilih maka saya akan berkata kalau lebih baik saya tidak seperti sekarang dan menganggap apa yang saya raih sungguh sia-sia.
Semuanya berawal ketika putri saya satu-satunya yang berusia 19 tahun baru saja meninggal karena overdosis narkotika. Sungguh hidup saya hancur berantakan karenanya, suami saya saat ini masih terbaring di rumah sakit karena terkena stroke dan mengalami kelumpuhan karena memikirkan musibah ini.
Putera saya satu-satunya juga sempat mengalami depresi berat dan sekarang masih dalam perawatan intensif sebuah klinik kejiwaan, dia juga merasa sangat terpukul dengan kepergian adiknya. Sungguh apa lagi yang bisa saya harapkan.
Kepergian Maya dikarenakan dia begitu guncang dengan kepergian Bik Inah pembantu kami. Hingga dia terjerumus dalam pemakaian Narkoba.
Mungkin terdengar aneh kepergian seorang pembantu bisa membawa dampak begitu hebat pada putri kami.
Harus saya akui bahwa bik Inah sudah seperti keluarga bagi kami, dia telah ikut bersama kami sejak 20 tahun yang lalu dan ketika Doni berumur 2 tahun. Bahkan bagi Maya dan Doni, bik Inah sudah seperti ibu kandungnya sendiri.
Ini semua saya ketahui dari buku harian Maya yang saya baca setelah dia meninggal. Maya begitu cemas dengan sakitnya bik Inah, berlembar-lembar buku hariannya berisi hal ini. Dan ketika saya sakit (saya pernah sakit karena kelelahan dan diopname di rumah sakit selama 3 minggu), Maya hanya menulis singkat sebuah kalimat di buku hariannya “Hari ini Mama sakit di Rumah sakit”, hanya itu saja.
Sungguh hal ini menjadikan saya semakin terpukul.
Tapi saya akui ini semua karena kesalahan saya. Begitu sedikitnya waktu saya untuk Doni, Maya dan Suami saya. Waktu saya habis di kantor, otak saya lebih banyak berpikir tentang keadaan perusahaan dari pada keadaan mereka.
Berangkat jam 07:00 dan pulang di rumah 12 jam kemudian, bahkan mungkin lebih. Ketika sudah sampai rumah rasanya sudah begitu capai untuk memikirkan urusan mereka.
Memang setiap hari libur kami gunakan untuk acara keluarga, namun sepertinya itu hanya seremonial dan rutinitas saja, ketika hari Senin tiba saya dan suami sudah seperti “robot” yang terprogram untuk urusan kantor.
Sebenarnya ibu saya sudah berkali-kali mengingatkan saya untuk berhenti bekerja sejak Doni masuk SMA namun selalu saya tolak, saya anggap ibu terlalu kuno cara berpikirnya. Memang Ibu saya dulu memutuskan berhenti bekerja dan memilih membesarkan kami 6 orang anaknya. Padahal sebagai seorang sarjana ekonomi karir ibu waktu itu katanya sangat baik. Dan ayahpun ketika itu juga biasa-biasa saja dari segi karir dan penghasilan.
Meski jujur saya pernah berpikir untuk memutuskan berhenti bekerja dan mau mengurus Doni dan Maya, namun selalu saja perasaan bagaimana kebutuhan hidup bisa terpenuhi kalau berhenti bekerja, dan lalu apa gunanya saya sekolah tinggi-tinggi?.
Meski sebenarnya suami saya juga seorang yang cukup mapan dalam karirnya dan penghasilan. Dan biasanya setelah ada nasehat ibu saya menjadi lebih perhatian pada Doni dan Maya namun tidak lebih dari dua minggu semuanya kembali seperti asal urusan kantor dan karir fokus saya. Dan kembali saya menganggap saya masih bisa membagi waktu untuk mereka, toh teman yang lain di kantor juga bisa dan ungkapan “kualitas pertemuan dengan anak lebih penting dari kuantitas” selalu menjadi patokan saya.
Sampai akhirnya semua terjadi dan diluar kendali saya dan berjalan begitu cepat sebelum saya sempat tersadar. Maya berubah dari anak yang begitu manis menjadi pemakai Narkoba. Dan saya tidak mengetahuinya!!!
Sebuah sindiran dan protes Maya saat ini selalu terngiang di telinga. Waktu itu bik Inah pernah memohon untuk berhenti bekerja dan memutuskan kembali ke desa untuk membesarkan Bagas, putera satu-satunya, setelah dia ditinggal mati suaminya. Namun karena Maya dan Doni keberatan maka akhirnya kami putuskan agar Bagas dibawa tinggal bersama kami.
Pengorbanan bik Inah buat Bagas ini sangat dibanggakan Maya. Namun sindiran Maya tidak begitu saya perhatikan. Akhirnya semua terjadi, setelah tiba-tiba jatuh sakit kurang lebih dua minggu, bik Inah meninggal dunia di Rumah Sakit.
Dari buku harian Maya saya juga baru tahu kenapa Doni malah pergi dari rumah ketika bik Inah di Rumah Sakit. Memang Doni pernah memohon pada ayahnya agar bik Inah dibawa ke Singapore untuk berobat setelah dokter di sini mengatakan bahwa bik Inah sudah masuk stadium 4 kankernya. Dan usul Doni kami tolak hingga dia begitu marah pada kami. Dari sini saya kini tahu betapa berartinya bik Inah buat mereka, sudah seperti ibu kandungnya! menggantikan tempat saya yang seolah hanya bertugas melahirkan mereka saja ke dunia.
Tragis !
Dan sebuah foto “keluarga” di dinding kamar Maya sering saya amati kalau lagi kangen dengannya. Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga ke desa bik Inah. Atas desakan Maya kami sekeluarga menghadiri acara pengangkatan Bagas sebagai kepala sekolah madrasah setelah dia selesai kuliah dan belajar di pesantren. Dan Doni pun begitu bersemangat untuk hadir di acara itu padahal dia paling susah untuk diajak ke acara serupa di kantor saya atau ayahnya.
Dan difoto “keluarga” itu tampak bik Inah, Bagas, Doni dan Maya tersenyum bersama. Tak pernah kami lihat Maya begitu senang seperti saat itu dan seingat saya itulah foto terakhirnya.
Setelah bik Inah meninggal Maya begitu terguncang dan shock, kami sempat
merisaukannya dan membawanya ke psikolog ternama di Jakarta. Namun sebatas itu yang kami lakukan setelah itu saya kembali berkutat dengan urusan kantor.
Dan di halaman buku harian Maya penyesalan dan air mata tercurah.
Maya menulis :
“Ya Tuhan kenapa bik Inah meninggalkan Maya, terus siapa yang bangunin Maya, siapa yang nyiapin sarapan Maya, siapa yang nyambut Maya kalau pulang sekolah, siapa yang ngingetin Maya buat berdoa, siapa yang Maya cerita kalau lagi kesel di sekolah, siapa yang nemenin Maya kalo nggak bisa tidur… … Ya Tuhan, Maya kangen banget sama bik Inah”. Bukankah itu seharusnya tugas saya sebagai ibunya, bukan bik Inah ?
Sungguh hancur hati saya membaca itu semua, namun semuanya sudah terlambat tidak mungkin bisa kembali, seandainya semua bisa berputar kebelakang saya rela berkorban apa saja untuk itu.
Kadang saya merenung sepertinya ini hanya cerita sinetron di TV dan saya pemeran utamanya. Namun saya tersadar ini real dan kenyataan yang terjadi.
Sungguh saya menulis ini bukan berniat untuk menggurui siapapun tapi sekedar pengurang sesal saya semoga ada yang bisa mengambil pelajaran darinya. Biarkan saya yang merasakan musibah ini karena sungguh tiada terbayang beratnya.
Semoga siapapun yang membaca tulisan ini bisa menentukan “prioritas hidup dan tidak salah dalam memilihnya”. Biarkan saya seorang yang mengalaminya.
Saat ini saya sedang mengikuti program konseling/therapy untuk menentramkan hati saya dan berkat dorongan seorang teman saya beranikan tulis ini semua.
Saya tidak ingin tulisan ini sebagai tempat penebus kesalahan saya, karena itu tidak mungkin! Dan bukan pula untuk memaksa anda mempercayainya, tapi inilah faktanya. Hanya semoga ada yang memetik manfaatnya.
Dan saya berjanji untuk mengabdikan sisa umur saya untuk suami dan Doni. Dan semoga Tuhan mengampuni saya yang telah menyia-nyiakan amanahNya pada saya. Dan disetiap berdoa saya selalu memohon “YA Tuhan seandainya Engkau akan menghukum Maya karena kesalahannya, sungguh tangguhkanlah Ya Tuhan, biar saya yang menggantikan tempatnya kelak, biarkan buah hatiku tentram di sisiMu”. Semoga Tuhan mengabulkan doa saya.
Salam, Nira.
sumber
Arsip Blog
-
▼
2011
(5708)
-
▼
November
(1091)
- 6 Bahaya Akibat Menahan Bersin
- 5 Geng Preman Terbrutal di Dunia
- 4 Tipe Teman yang Bisa Bahayakan Hubungan Cinta
- Semua Peristiwa Baik dan Buruk Selalu Ada Signalnya
- Kisah Nyata Jual Ginjal Untuk Kecilkan Payudara
- Chelsea Olivia Sebut Syahrini Memalukan
- Setelah PDKT Tiba - Tiba Dia Menjauh? Apa Artinya
- Curhat Anak Kecil Polos Kepada Tuhan yang Lucu
- Beckham: Saya yang Menginginkan Kaos Andik
- [Kisah Motivasi] Sang Ibu Bebek Meminta Bantuan Po...
- Air ini Hanya Khusus Untuk Insinyur
- GALAXY SUPERSTAR Indosiar
- Seksinya Sang Caddy Golf 'Mainan Para Pejabat'
- Photo Tante Vivi Buntaran Temannya Malinda Dee
- Kisah Tragis Dibalik Lagu "Hymne Guru"
- 7 Pelarian Dari Penjara Yang Menakjubkan
- Foto-foto P4nas Julia Perez Tanpa Br4
- Resiko Menyelingkuhi Seorang Pelukis Tatto
- Siapa Sesungguhnya Val Valentino, Sang Masked Magi...
- Ciri-ciri P4yud4r4 Cewek Sudah Dipegang Atau Belum
- Sumber Air yang Tiba-tiba Keluar dari Lantai Masjid
- 5 Motivasi Hidup Dari Dunia Lain
- Tragis..Legenda Wales, Gary Speed di Duga Gantung ...
- Inilah Alasan Para Superhero Jarang Online
- Dewi Mengaku ada Video Mes*m Ustad Solmed
- Seorang Anak Mengubah Nasib Sendiri, Bagaimana Dia...
- 5 Tren Berpacaran Paling Negatif di Kalangan Remaja
- Ternyata di India Juga Ada Santet, Ini Buktinya
- Kisah Kakek Buta Panjat Pohon Kelapa Demi Hidupi K...
- Tempat Kursus Menolak Karyawan Berbintang Scorpio ...
- Bisakah Jatuh Cinta Lagi?
- Yang Dipikirkan Cewek Ketika Cowok Minta Kenalan
- 8 Trik Melihat Makhluk Halus yang Sudah Teruji Sec...
- Syahrini Cium Pipi David Beckham!
- Foto Unik Dari Sudut Pandang Yang Berbeda
- 7 Buah Terlangka Dari Pulau Kalimantan
- 7 Keadaan yang Membuat Wanita Merasa Tidak Menarik
- Penyiar Berita Rusia Beri Jari Tengah Untuk Obama
- Mengapa Saya Belum Mendapatkan Pekerjaan ?
- Mandi Hapus Rasa Sedih dan Bersalah
- Ide - Ide Kencan Romantis Tanpa Harus Uang Habis
- Aneh,di Sekolah Ini, Ke Toilet Cuma Diijinkan 3 Ka...
- COP Sinyalir Tengkorak Orangutan Masih Diperdagangkan
- Syahrini Cium Pipi David Beckham!
- Renungan, Betapa Pentingnya Keperawanan. [Para Cew...
- (HOT PICT) Ngeri...Suasana Di Kamar Mayat..Mayat B...
- siswi SMU skg, lebih tinggi rok dan nafsu nya dari...
- Kata Kata MUTIARA
- 9 Gaya Memegang Rokok
- Jembatan Ini Terancam Ambruk Akibat Ludah Manusia
- 8 Aksi Pria Untuk Mendapatkan Hati Wanita
- AGAR ANDA TIDAK GEMUK SETELAH MENIKAH
- Negara Termiskin Penghasil Timah Terbesar di Dunia
- Tanda-Tanda Perempuan Punya Masalah Seks
- 15 Istilah Seks Yang Perlu Anda Ketahui
- Beda Warna Kulit Padahal Anak Kembar, Kok Bisa?
- 5 Pernikahan Paling Mewah di Indonesia
- 15 Kota Surga dan Neraka di Dunia
- (8 Foto) Dasar Anjing-Anjing Koplak
- INILAH PESAWAT-PESAWAT YANG GAGAL MENDARAT
- BEGINIKAH Wujud Tengkorak "Alien"?
- Wah, Ada Bumi Baru Terbentuk
- Kota Misterius Di China
- 9 Penyakit Baru Akibat Kemajuan Teknologi
- 9 Jenis Cara Menyontek yang Paling Sering Digunakan
- 10 Mahluk yang Doyan Masturbasi
- 18 Foto Paling Menyedihkan Sepanjang Sejarah Dunia
- 6 Perempuan Seksi Bernasip Sial
- MENGINTIP CELANA DALAM ARTIS INDONESIA YANG TEREKA...
- Cara Mengetahui Apakah Seseorang Tertarik Pada Kita
- Peramal terkenal di dunia. ramalkan kiamat tahun 5079
- kelainan Cowok yang takut wanita cantik (Fobia cew...
- TERNYATA BAHASA ALAY SUDAH ADA SEJAK 1835
- Tipe Manakah Ereksi Anda ? Timun, Pisang Atau Sosis
- 8 Sikap Wanita yang Membunuh Gairah Bercinta
- Test Otak anda masih pada jalan gak?
- PC Game buatan Indonesia yang mendunia!! Must See!!
- Fenomena Bunuh Diri Massal Semut yang Unik
- FILM ANIMASI TERBAIK Dunia Sepanjang Masa
- Peneliti: Es Batu 70% Lebih "Jorok" Dibandingkan A...
- Rahasia Aneh Kecantikan Para Selebritis Dunia
- 12 Mitos Tentang Kondom yang Beredar Luas di Masya...
- 5 Fakta Sebuah Kesuksesan yang Bisa Motivasi Diri
- 13 Bentuk Tubuh Wanita yang Menggoda Pria [ With H...
- 8 Jenis Cewek Sekolahan yang Bervariasi [Hot]
- 24 Cara Inspiratif Membuat Wanita Idaman Bahagia
- 8 Penyebab Impotensi dan 4 Cara Mengatasinya
- 3 Tipe Wanita yang Berbahaya Bagi Hidup di Masa De...
- 10 Fakta Terselubung Seputar Proklamasi Kemerdekaa...
- Foto Nikita Willy Dugem Beredar! [Full Pics HOT]
- 7 Gadget yang Akan Punah Dari Dunia Manusia
- Potret Persahabatan Unik Antara Hewan "Cheetah dan...
- Penyakit Unik yang Membuat Penderitanya "Jenius"
- Simak 14 Tipe Wanita Berdasar Teknologi Komputer
- Memahami Karakter Seksual Wanita Dari Buah kesukaan
- Jenazah-jenazah yang Tidak Membusuk
- Wanita Cantik Bunuh Diri Setelah Gagal Melamar Ker...
- Gokil! Inilah Atraksi Wanita Cantik Menari Disayap...
- Buzkashi, Olah Raga Ekstrim Saling Berebut Bangkai...
- 10 Godaan Terberat Saat Menjalin Asmara
-
▼
November
(1091)