Kamis, 29 September 2011

Tren Baru: Ibu Memakan Plasenta Bayinya



Dok. Thinkstock

Jakarta - Dipercaya memiliki banyak manfaat, plasenta bayi kini juga diolah menjadi makanan. Bentuk olahannya macam-macam, ada yang dimasak, ada juga yang dibuat menjadi minuman segar.

Dikutip nymag, di New York memakan plasenta bayi kini sedang tren. Setelah melahirkan, banyak ibu-ibu yang meminta rumah sakit untuk membungkus dan membawa plasentanya pulang.

Plasenta yang menjadi sumber makanan bayi saat masih dalam kandungan dipercaya memiliki banyak manfaat. Beberapa yang melakukan hal ini mengatakan mereka juga terinspirasi dari binatang yang sering memakan plasenta bayinya usai melahirkan. Kandungan zat besi dan vitamin B dalam plasenta diharapkan bisa membantu menurunkan risiko depresi pasca melahirkan serta meningkatkan persediaan ASI untuk sang bayi.

Ada beberapa cara untuk menikmati plasenta. Ada yang dimasak seperti biasa, digunakan sebagai bahan untuk campuran smoothies, atau mengubahnya menjadi kapsul. Untuk pilihan yang terakhir, ibu tersebut harus memintah bantuan ahli khusus pengolah plasenta. Plasenta akan dikeringkan lalu dimasukkan ke dalam kapsul kosong.

Tren ini masih menjadi kontroversi. Banyak juga yang mengatakan hal tersebut menjijikan dan tidak seharusnya dilakukan. Selain untuk ibu melahirkan, plasenta manusia di Rusia juga tren sebagai perawatan kecantikan. Seperti diberitakan wolipop sebelumnya, Jennifer Lopez adalah salah satu penikmat layanan masker plasenta manusia untuk membuat kulit wajahnya tetap sehat dan cerah.[wolipop.com]

Arsip Blog