Normalnya, ketika melakukan hubungan intim, seorang pria dan wanita akan mengalami kepuasan dan berhasil untuk mencapai puncak kenikmatan seksual. Masalahnya, ada sebuah kasus seorang pria yang tidak bisa ejakulasi, walaupun pasangan wanitanya sudah mendapatkannya. Apakah hal itu normal?Kejadian ini baru pertama muncul pada tahun 1950 dari seorang penelitian sosiologi yaitu Robert Kinsey. Pertanyaannya adalah mengapa hal ini bisa terjadi?
Pria tidak bisa ejakulasi, ternyata mempunyai pengalaman seksual lainnya, mereka juga mengalami apa yang dinamakan orgasme. Ia masih bisa merasakan adanya sensasi kenikmatan dalam setiap rangsangan seksual. Ia juga mengalami puncak kenikmatan dengan merasakan sensasi pada bagian seluruh tubuh.
Untuk membicarakan berapa banyak rangsangan dan sensasi seksual yang bisa dirasakan secara psikologi, hal ini sulit untuk dijelaskan dengan lebih rinci.
Bahkan pada beberapa kejadian, ada pria yang mengalami ejakulasi mundur. Ejakulasi mundur adalah sperma masuk ke kandung kemih ketika ia mengalami orgasme. Sperma justru bukan keluar melalui penis pria. Sperma ini malah akan keluar ketika pria melakukan buang air kecil. Mengapa ini bisa terjadi? Ejakulasi mundur bisa disebabkan oleh penyakit diabetes, obat, bahkan operasi pada bagian otot sphincter.
Pada penelitian ini juga menghasilkan bahwa hal ini tidak akan berbahaya pada pria. Jadi anda harus tetap percaya diri dan tidak ada alasan untuk minder.
