Athanasius Kircher (1602 – 1680) adalah sarjana Yesuit Jerman abad ke-17 yang mempublikasikan sekitar 40 tulisan, kebanyakan dalam bidang orientalisme, geologi dan kedokteran. Ia juga menciptakan megafon pertama. Kircher adalah seorang penerjemah hieroglif terkenal di zamannya meskipun di kemudian hari terjemahan-terjemahan dan interpretasinya tersebut dinyatakan sebagai tidak masuk akal dan salah. Akan tetapi, dia memang benar-benar melakukan riset tentang hieroglif Mesir kuno dan menemukan hubungan antara bahasa Mesir dengan bahasa Koptik sehingga akhirnya dia disebut sebagai pendiri Egiptologi.
Pada tahun 1669, Kircher menyajikan peta Atlantis dalam salah satu karya besar-Nya "Mundi Subterranei". Peta ini jatuh ke tangan Romawi pada tahun 30 SM dari Mesir kuno:
.. dan peta inilah yang menjadi topik kita disini. Video berikut menyajikan analisis statistik yang akan menjelaskan:
1. Kesamaan dari bentuk massa tanah
2. Lokasi dari massa tanah
3. Arah di mana massa tanah menghadap
yang cukup menjelaskan bahwa Atlantis adalah nyata dan disajikan persis seperti peta kuno diatas. Gambar peta kuno kadang-kadang tidak di skala dan masing-masing berdasarkan lokasi tujuan berlayar. Tujuan biasanya digambarkan lebih besar karena akurasi adalah hal penting pada saat kedatangan.
Kircher sengaja merubah arah selatan menjadi utara (seperti yang Anda dapat baca di wikipedia), seperti yang dilakukan di Mesir dan merupakan satu satunya cara mereka untuk bisa mengenali otensitas peta. Perhatikan dalam diagram di bawah, utara adalah yang menghadap ke bawah. Jadi kita harus melakukan hal yang sama dengan peta google dan melihatnya secara terbalik pula untuk mencocokkan.
Link Google Map
Mirip dengan kesimpulan modern yang berdasarkan pemahaman geologi di Mid-Atlantic Ridge, peta Kircher diatas menggambarkan Atlantis, bukan sebagai sebuah benua, tetapi sebagai sebuah Pulau.
Untuk analisis mendalam, Anda bisa melihat video dibawah ini juga:
Sedangkan video dibawah ini juga menceritakan daerah yang dicakup atlantis secara lebih luas termasuk populasinya dan juga perkiraan Plato mengenai luas atlantis yaitu 370km x 555km.
Pada tahun 1669, Kircher menyajikan peta Atlantis dalam salah satu karya besar-Nya "Mundi Subterranei". Peta ini jatuh ke tangan Romawi pada tahun 30 SM dari Mesir kuno:
.. dan peta inilah yang menjadi topik kita disini. Video berikut menyajikan analisis statistik yang akan menjelaskan:
1. Kesamaan dari bentuk massa tanah
2. Lokasi dari massa tanah
3. Arah di mana massa tanah menghadap
yang cukup menjelaskan bahwa Atlantis adalah nyata dan disajikan persis seperti peta kuno diatas. Gambar peta kuno kadang-kadang tidak di skala dan masing-masing berdasarkan lokasi tujuan berlayar. Tujuan biasanya digambarkan lebih besar karena akurasi adalah hal penting pada saat kedatangan.
Kircher sengaja merubah arah selatan menjadi utara (seperti yang Anda dapat baca di wikipedia), seperti yang dilakukan di Mesir dan merupakan satu satunya cara mereka untuk bisa mengenali otensitas peta. Perhatikan dalam diagram di bawah, utara adalah yang menghadap ke bawah. Jadi kita harus melakukan hal yang sama dengan peta google dan melihatnya secara terbalik pula untuk mencocokkan.
Link Google Map
Mirip dengan kesimpulan modern yang berdasarkan pemahaman geologi di Mid-Atlantic Ridge, peta Kircher diatas menggambarkan Atlantis, bukan sebagai sebuah benua, tetapi sebagai sebuah Pulau.
Untuk analisis mendalam, Anda bisa melihat video dibawah ini juga:
Sedangkan video dibawah ini juga menceritakan daerah yang dicakup atlantis secara lebih luas termasuk populasinya dan juga perkiraan Plato mengenai luas atlantis yaitu 370km x 555km.
Sumber : http://kolom-inspirasi.blogspot.com/2012/01/misteri-peta-atlantis-dari-mesir-kuno.html#ixzz1l5n0fnRO