Setelah sekian lama putus dengan mantan kekasih. Anda mungkin tidak mudah menemukan seseorang yang cocok dengan kriteria Anda. Mungkin tanpa disadari, Anda masih belum bisa melupakan mantan pasangan Anda. Ada beberapa pandunan agar bisa mulai berkencan lagi. Simak ulasan berikut ini.
1. Singkirkan nama mantan dari benak Anda, termasuk jangan menyebut dan membicarakannya lagi. Hapuslah kenangan saat bersama dia, mulai dari foto, barang pemberiannya hingga nomor teleponnya. Menyingkirkan benda-benda fisik yang mengingatkan Anda kepadanya mungkin lebih mudah daripada menghapusnya dari ingatan Anda, tapi yakinlah bahwa Anda bisa.
2. Jangan membiarkan diri Anda menderita, Jika di suatu tempat, Anda mendengar lagu kenangan berdua, jangan sampai membuat Anda sedih. Mengingatnya sebagai hal yang tidak perlu Anda ingat adalah yang lebih penting.
3. Jika mantan memiliki pasangan baru, jagalah emosi Anda. Mendengar mantan sudah mempunyai pasangan kencan baru akan membantu Anda lepas dari dia. Sudah saatnya bagi Anda untuk melakukan hal yang sama. Membuka hati untuk orang baru.
4. Berhentilah membandingkan. Tak kunjung adanya perasaan antara Anda dan teman kencan baru, bisa karena Anda masih membandingkannya dengan mantan. Jadi berhenti untuk membandingkannya dengan mantan Anda. Mereka pastinya berbeda, baik secara fisik, pemikiran ataupun perilaku.
5. Fokuslah pada diri Anda sendiri. Anda mungkin memang belum siap menerima orang baru. Jadi jangan paksakan diri Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai. Lebih baik, nikmati masa sendiri Anda dan berbahagialah.
6. Ciptakan fantasi. Buat daftar beberapa tipe pria yang Anda idamkan dan ceritakan hal ini pada teman wanita Anda. Siapa tahu mereka punya kenalan pria yang mirip dengan Anda bayangkan.
7. Ingat hal yang buruk dari dirinya. Ini mungkin bukan perbuatan yang baik, tapi setidaknya bisa membantu Anda melupakan dia. Cari tempat curhat jika biasanya Anda meminta saran dan curhat pada mantan. Kini saatnya Anda mencari seseorang sebagai tempat curhat baru untuk memberi dukungan pada Anda.
8. Tidak masalah berakhir pekan sendirian. Undang teman-teman dekat Anda untuk berbagi kebahagiannya, maka perasaan kehilangan teman akan hilang dengan sendirinya.
1. Singkirkan nama mantan dari benak Anda, termasuk jangan menyebut dan membicarakannya lagi. Hapuslah kenangan saat bersama dia, mulai dari foto, barang pemberiannya hingga nomor teleponnya. Menyingkirkan benda-benda fisik yang mengingatkan Anda kepadanya mungkin lebih mudah daripada menghapusnya dari ingatan Anda, tapi yakinlah bahwa Anda bisa.
2. Jangan membiarkan diri Anda menderita, Jika di suatu tempat, Anda mendengar lagu kenangan berdua, jangan sampai membuat Anda sedih. Mengingatnya sebagai hal yang tidak perlu Anda ingat adalah yang lebih penting.
3. Jika mantan memiliki pasangan baru, jagalah emosi Anda. Mendengar mantan sudah mempunyai pasangan kencan baru akan membantu Anda lepas dari dia. Sudah saatnya bagi Anda untuk melakukan hal yang sama. Membuka hati untuk orang baru.
4. Berhentilah membandingkan. Tak kunjung adanya perasaan antara Anda dan teman kencan baru, bisa karena Anda masih membandingkannya dengan mantan. Jadi berhenti untuk membandingkannya dengan mantan Anda. Mereka pastinya berbeda, baik secara fisik, pemikiran ataupun perilaku.
5. Fokuslah pada diri Anda sendiri. Anda mungkin memang belum siap menerima orang baru. Jadi jangan paksakan diri Anda untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai. Lebih baik, nikmati masa sendiri Anda dan berbahagialah.
6. Ciptakan fantasi. Buat daftar beberapa tipe pria yang Anda idamkan dan ceritakan hal ini pada teman wanita Anda. Siapa tahu mereka punya kenalan pria yang mirip dengan Anda bayangkan.
7. Ingat hal yang buruk dari dirinya. Ini mungkin bukan perbuatan yang baik, tapi setidaknya bisa membantu Anda melupakan dia. Cari tempat curhat jika biasanya Anda meminta saran dan curhat pada mantan. Kini saatnya Anda mencari seseorang sebagai tempat curhat baru untuk memberi dukungan pada Anda.
8. Tidak masalah berakhir pekan sendirian. Undang teman-teman dekat Anda untuk berbagi kebahagiannya, maka perasaan kehilangan teman akan hilang dengan sendirinya.
