Selasa, 15 November 2011

Demi Kontes Kecantikan, Bocah Delapan Tahun Dibotox

Ilustrasi

San Francisco: Eksploitasi terhadap anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seorang anak di Amerika Serikat harus memenuhi hasrat sang ibuyang menginginkannya menjadi terkenal. Demi kontes kecantikan, Britney Champbell pun harus menjadi dewasa sebelum waktunya dengan penggunaan botox.

Gadis yang baru berusia delapan tahun ini pun mendapatkan 1-2 ml suntikan botox (botulinum toksin) di dahi, bibir dan sekitar matanya untuk mencegah penuaan. Suntikan diberikan ibunya sendiri, Kerry, yang kebetulan seorang ahli kecantikan. Wanita berusia 34 tahun ini tampaknya sangat terobsesi dengan ajang kontes kecantikan. Ia benar-benar berharap anaknya bisa meraih gelar tersebut ketika besar nanti.

Britney dicatat sebagai gadis termuda yang mendapatkan suntikan Botox sebagai alasan kosmetik. Meski berbahaya, Kerry merasa melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi Britney di masa mendatang. Kerry mulai menyuntikkan botox ke dalam tubuh Britney sejak Mei 2010 silam. "Saya percaya, suatu hari nanti ia akan menjadi model, aktris atau penyanyi. Ia harus medapatkan perawatan dengan botoks sejak dini agar wajahnya tetap muda," katanyanya.

Tidak hanya injeksi botox untuk mencegah keriput, Britney juga melakukan waxing untuk mencegah pertumbuhan bulu-bulu halus, termasuk di sekitar alat kelaminnya. Hal ini dilakukan agar Britney tidak akan menemui masalah ketika melakukan pemotretan dengan bikini.

Lebih memprihatinkan, Britney menganggap apa yang dilakukan ibunya adalah hal yang normal. Ia bahkan mengaku lebih beruntung dari teman-temannya yang belum diizinkan untuk melakukan perawatan kecantikan oleh orang tua mereka. "Teman-teman saya merasa terkesan. Mereka malah ingin menjadi cantik seperti saya. Saya juga ingin menempatkan silikon untuk memperbesar payudara dan mengubah bentuk hidung, "kata Britney.

Berbagai prosedur kecantikan, baik invasif (melalui operasi) dan noninvasif (injeksi, laser, dll) tidak dianjurkan untuk wanita muda, khususnya remaja dan anak muda. Kecantikan buatan ini bersifat permanen, sehingga dikhawatirkan perubahan tidak wajar bisa mempengaruhi mental mereka.

Sayangnya di beberapa negara termasuk Inggris dan Amerika, tempat Britney dan orangtuanya tinggal, tidak ada aturan yang membatasi anak-anak menerima suntikan Botox. (entertainment/gawker/YUS)

Arsip Blog